Gejala alergi yang biasa nya disebabkan oleh makanan merupakan
akibat dari kelirunya system kekebalan tubuh merespon kandungan protein yang
biasanya berasal dari makanan dan dianggap sebagai ancaman bagi tubuh.
Ruam dan
gatal pada kulit merupakan salah satu dari reaksi alergi pada tubuh kita.
Alergi makanan pun ada beberapa bagian, umum nya alergi ini
terbagi menjadi 3 golongan, ini berdasarkan dengan jangka waktu dan juga
pemicunya yaitu non imunoglobulin E dan imunoglobulin E atau gabungan dari
keduanya.
Zat yang biasanya ada di dalam system dari kekebalan tubuh
kita disebut dengan Imunoglobulin E. nah gejala yang timbul akibat zat ini
adalah alegri terhadap makanan yang pada umumnya terjadi pada masyarakat
Indonesia pada umum nya gajala ini cepat setelah penderitanya makan makanan
yang membuatnya alergi.
Untuk Non Imunoglobulin E adalah alergi pada makanan yang
mana munculnya alergi memerlukan waktu yang cukup lama, biasanya alergi akan
muncul dikisaran waktu yang berjam jam lamanya setelah penderitanya makan
makanan yang membuat nya alergi.
Nah apabila gejala di atas muncul ke duanya akibat alergi
makanan ini disebabkan oleh kombinasi dari imunoglobulin E dan non-imunoglobulin
E.
Apabila penderita mengalami gatal pada kulit dan juga ruam
merah , hal ini merupakan alergi yang dipicu oleh alergi makanan imunoglobulin
E, selain itu juga biasa nya akan merasakan sulit menelan serta gatal di
sekitaran rongga mulut dan juga bisa menyebabkan bengkak pada area wajah dan
juga bagian tubuh lainnya, pada alergi ini akan biasanya akan muncul pada area
permukaan kulit.
Nah selain itu juga bisa tejadi gejala sesak napas, sakit
perut,diare,pening serta pusing, napas pendek, mata akan terasa gatal, dan juga
muntah dan mual.
Tidak jauh berbeda dengan kasus alergi di atas, alergi
makanan non imunoglobulin E juga terdapat ruam serta gatal pada area kulit. Akan
tetapi bedanya ruam pada alergi ini tidak kelihatan timbul. Selain ruam alergi
ini juga bisa menyebabkan pengidapnya mempunyai kulit kering, eksim atopic ,
kulit pecah pecah dan berwarna merah serta akan terasa gatal gatal.
Jangan coba coba meremehkan gejala alergi pada makanan karena
apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan alergi menjadi semakin
parah atau bias disebut dengan nafilaksis. Reaksi alergi parah ini biasanya
memang akan terlihat seperti alergi biasa saja, akan tetapi bisa berubah dan
semakin parah dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernafas,
detak jantung yang semakin cepat, munculnya rasa takut serta cemas, turunnya
tekanan darah secara cepat, pingsan, dan lebih parah nya apabila tidak
ditangani dengan cepat dan tepat bisa menyebabkan kematian.
Ada beberapa jenis makanan yang umum nya berpotensi
menyebabkan alergi antara lain adalah kacang kacangan, ikan, kepiting, lobster,
dan udang.
Pada umumnya alergi yang diakibatkan oleh kacang kacangan
ini kebanyakan di alami oleh anak anak. Selain kacang kacangan biasa nya pada
anak anak terjadi alergi akibat mengkonsumi telor, susu, dan juga kedelai. Hal ini
biasannya menimbulkan gejala dalam alergi immunoglobulin E dan
non-immunoglobulin E.
Itulah sedikit pembahasan tentang ciri alergi pada makanan
dan juga penyebabnya, mudah mudahan sedikit catatan ini berguna dan bermanfaat
bagi para pembaca sekalian, untuk menjaga kesehatan tubuh kita alangkah lebih
baiknya apabila kita memakan makanan yang sehat dan juga jangan berlebih
lebihan dalam memakan makanan kesukaan kita.
0 Response to "Kenali Ciri Alergi pada Makanan dan Penyebabnya"
Posting Komentar